Kamis, 27 Oktober 2011

CARA MEMBUAT LOCALHOST DENGAN XAMPP


Cara membuat local host di komputer itu sangat mudah sekali dengan menggunakan software yang dapat membuat local host.Software pembuat local host yang paling populer adalah Xampp server, WampServer dan AppServer. Pada kesempatan ini , anda akan membuat local host menggunakan Xampp server. Gunakan saja yang versi gratisnya.
XAMPP server adalah software yang memuat Apache, PHP dan MySQL untuk Windows dalam satu paket. Dengan menginstall Xampp, maka komputer anda dapat difungsikan menjadi server lokal. Server lokal ini yang dikenal dengan istilah local host akan sangat membantu anda selama mempelajari dan mempercantikWordPress atau Joomla! sebelum blog anda di-online-kan di internet. Anda dapat berlatih sepuas-puasnya dengan berbagai theme dan plugins sehingga bila benar-benar sudah siap di-online-kan anda tinggal memindahkan databasenya saja ke hosting anda.
Kali ini kita akan menggunakan Xampp Lite versi 1.7.0.  XAMPP versi terakhir dapat anda unduh dihttp://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html. Ketika tampilan websitenya terbuka, scroll down ke bawah lalu pilih dan download versi zip filenya untuk Windows.
Note :
Untuk Xampp server versi yang berbeda, kemungkinan tampilannya berbeda. tapi yang terpenting adalah MySQL dan PHP adminnya aktif guna dapat menjalankan program WordPress.
local host
INSTALASI XAMPP SERVER
XAMPP Zip file yang barusan anda download harus dibuka dulu (unzip) menggunakan WinZip atau 7Zip. Berikut langkah-langkah instalasi XAMPP Lite di Windows XP:
1. Klik ganda file installer XAMPP versi 1.7.0yaitu file xampplite-win32-1.7.0.exe hingga keluar pop up windows Security Warning. Klik Run.
xampp 2
2. Lalu pilih directory C:/ dan Klik Extract.
xampp 3
3. Tunggu sampai ekstraksi selesai.
xampp 4
4. Masuk ke drive C: dan klik folder Xampplite
xampp 5
5. Lalu klik dua kali file xampp_start.exe untuk menjalankan XAMPP server. (Note : Perhatikan juga file xampp_stop.exe dengan logonya bertanda “X” yang nantinya dipakai untuk mematikan XAMPP server bila selesai digunakan).
xampp 6
6. Tunggu sampai proses instalasinya XAMPP server selesai ditandai dengan keluarnya DOS Windows dengan tulisan “Apache +MySQL is starting now.” Klik tombol Minimize agar XAMPP server tetap jalan tapi tidak tampak di layar computer.
xampp 7
7. Sekarang XAMPP server local host telah ada di system computer anda tapi belum aktif. Dan selama Xampp server digunakan maka DOS Windows Xampp server tidak boleh dimatikan.
8. Bila anda nantinya telah selesai membuat dan mengotak-atikblog wordpress anda, dan anda akan mematikan server local host ini, maka gunakan file xampp-stop.exe yang berada juga dalam folder xampplite di drive C: .

xampp 8
9. Untuk mengaktifkan XAMPP server local host, maka sekarang jalankan salah satu web browser anda misalnya Firefox, Internet Explorer, Google Chrome atau Opera. Lalu ketikkan http://localhost pada address bar web browser dan tekan Enter maka anda akan dibawa ke control panel (isitilah populernyaCPanel) local host XAMPP server. Klik English atau Indonesia sebagai pilihan bahasanya.
xampp 9
10. Lalu keluar tampilan CPanel dari XAMPP server. Klik pada menu “Status “ di side bar sebelah kiri dan pastikan status semua komponennya seperti MySQL database dan PHP telah teraktivasi.
xampp 10
11. Selamat XAMPP server localhost anda telah aktif dan siap beraksi. Dan ingat selama digunakan Dos Windows Xampp server tidak boleh dimatikan. Jika ingin mematikan Xampp server. Gunakan file xampp_stop.exe pada folder Xampplite di komputer anda.

Senin, 24 Oktober 2011

TUGAS TIK (HTML)


HyperText markup language
HTML (HyperText Markup Language)
HTML.svg
Ekstensi berkas
.html, .htm
text/html
Type code
TEXT
Uniform Type Identifier
public.html
Dikembangkan oleh
Jenis format
Markup language
Pengembangan dari
Standard Generalized Markup Language
Dikembangkan menjadi
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). [1]
  1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
  2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
Biodata
susunan daftar keluarga saya :
  • Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
  • Membuat Pranala.
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.[2]
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.[3]
Menyunting Format Tulisan
HTML memungkinkan kita untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan kita kirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah :
  • Kita dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
  • Kita dapat menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
  • Kita dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
  • Kita dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
  • Kita dapat mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
Markup/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
  • hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frase untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :
  • Link menuju bagian lain dari page
  • Link menuju page lain dalam satu web site
  • Link menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh dokumen HTML sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>'''Selamat Malam''' HTML</title>
  </head>
  <body>
    <p>Nama saya Adrianus!</p>
  </body>
</html>
HEAD
dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “titile” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title di gunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML, anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh:
<meta name="author" nober="ubuntu-online">
Elemen Body
Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.
Tag
HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan : 1. Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag> 2. Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Format : <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag> Contoh : untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>
Atribute
Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya :
digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah
dan atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left, right atau justify.
Sejarah dari standar HTML
Pranala luar
Referensi
1.      ^ Wendy willard (2006). HTML. ISBN 979-0-07-226378-7. 
2.      ^ David willard (2005). Crash Course. ISBN 0-07-142242-0. 
3.      ^ Andi (2001). Desain Web dengan Microsoft FrontPage 97. Wahana Komputer & Andi Yogyakarta. ISBN 979-533-521-9. 
4.      ^ Shelly woods (2001). Introductory Concepts and Techniques. Gex publising service. ISBN 978-1429-2720-6. 
5.      ^ Steven E. Callihan (2006). HTML 4 in a Weekend. USA. ISBN 1-59200-059-2. 
l  b  s
Standard dari W3C (Konsorsium Waring Wera Wanua)


Produk dan
standar
Canonical XML · CDF · CSS · DOM · Geolocation API · HTML · MathML · OWL · P3P · PLS · RDF · RDF Schema · SISR · SKOS · SMIL · SOAP · SRGS · SSML · SVG · SPARQL · Timed Text · VoiceXML · WSDL · XForms · XHTML · XHTML+RDFa · XInclude · XLink · XML · XML Base · XML Encryption · XML Events · XML Information Set · XML namespace · XML Schema · XML Signature · XPath 1.0, 2.0 · XPointer · XProc · XQuery · XSL · XSL-FO · XSLT (elements)


Catatan


Daftar pegerjaan
CCXML · CSS 3 · CURIE · HTML5 · InkML · RIF · SCXML · sXBL · WICD · XFDL · XFrames · XBL · XHTML+MathML+SVG · XMLHttpRequest


Petunjuk


Inisiatif


Ditinggalkan
C-HTML · HDML · JSSS · PGML · VML


Organisasi


Perangkat lunak


Konferensi terkait